Selasa, 23 Februari 2016

SHOLATMU CERMIN HIDUPMU

من تعود على تأخير الصلاة رجل او إمراة ،
Barang siapa terbiasa mengakhirkan sholat,  baik laki-laki maupun perempuan
فليتهيأ للتأخير في كُل أمور حياته !!
Maka bersiaplah ia terlambat dalam segala urusan kehidupannya !!
زواج ، وظيفة ، ذُرية ، عافية ، تكملة ، توفيق
Nikah,  pekerjaan,  keturunan,  kesehatan,  kemapanan,  petunjuk
قالُ الحَسنُ البَصري:
Hasan Albashri berkata :
إذَا هَانَت عَليكَ صَلاتك فَمَا الذي يَعزُ عَليـكْ ؟
Jika sholat saja sepeleh bagimu,  maka adakah urusan yg penting menurutmu ?
بقدر ماتتعدل صلاتك تتعدل حياتك .
Seperti apa engkau merubah sholatmu,  sperti itulah engkau merubah hidupmu
ألم تعلم أن الصلاة اقترنت بالفـلاح
Tidakkah engkau tahu bahwa sholat itu bergandengan dg kesuksesan
“حي على الصلاة حي على الفلاح”
"Marilah melakukan sholat,  marilah meraih kesuksesan"
فكيف تطلب من الله التوفيق وأنت لحقه غير مجيب
Bagaimana mungkin engkau minta kesuksesan kepada Allah,  sedangkan kamu tidak tunaikan hakNya
اللهم اجعلنا ممن يقيم الصلاة في وقتها ،،،
Ya Allah,  jadikanlah kami termasuk orang yg mendirikan sholat tepat pada waktunya... Aamiien Yaa Robbal Alamiien

Rabu, 06 Januari 2016

MENGAPA TIDAK SEMUA MANUSIA MASUK SURGA

Kisah Padi dan Nabi Musa As

Suatu hari Nabi Musa As bertanya pada Allah SWT, “Ya Allah kenapa nanti di a khirat tidak semua manusia engkau masukkan ke dalam surgaMu, kenapa hanya orang yang beriman saja? Kenapa orang yang tidak beriman tidak Engkau masukkan kedalam surga juga?  Padahal Engkaulah yang menciptakan seluruh manusia, Engkaulah yang mengurus seluruh manusia, Engkaulah yang memberi rizki kepada semua manusia baik yang beriman maupun yang tidak beriman padaMu“. Allah tidak menjawab pertanyaan nabi Musa As melainkan memerintahkannya untuk menanam padi. Jika padi sudah dipanen dan menjadi beras maka ia disuruh untuk kembali lagi menghadap Allah SWT.

Nabi Musa pun melaksanakan perintah Allah SWT, ia menanam padi, mengurusnya, mengairinya, memberi pupuk. Setelah tua, padi tersebut ia panen, kemudian ia mulai memproses sedemikian rupa sehingga ia mendapatkan beras kemudian menyimpan beras tersebut. Menghadaplah Nabi Musa kepada Allah SWT untuk melapor bahwa beliau telah selesai melaksanakan perintah. Berikut ini kira-kira percakapan yang terjadi antara Allah SWT dan Nabi Musa.

Musa : Ya Allah aku telah selesai melaksanakan perintahMu.

Allah : engkau sudah mendapatkan berasnya?

Musa : Sudah

Allah : hanya beras saja yang kau simpan, bagaimana dengan bagian lain dari tanaman padi, batang padi yang kering, daun padi dan sekam, hendak kau kemanakan?

Musa : aku membakarnya karena bagian yang lain tidak berguna

Allah : kenapa kau membakarnya? Padahal engkau yang menanam padi tersebut, engkau yang memeliharanya, setelah dipanen kenapa engkau hanya menyimpan berasnya saja, sementara bagian lain dari tanaman padi tidak kau simpan?

Baru disinilah Nabi Musa As menyadari bahwa pertanyaannya selama ini telah terjawab. Allah menciptakan manusia di muka bumi seperti manusia menanam padi di sawah dan penciptaan manusia dan seluruh alam merupakan kehendaknya. Ia memberi rejeki kepada seluruh manusia dan merawatnya seluruh manusia. Namun hanya manusia yang taat dan beriman  kepada Allah saja yang akan Allah masukan ke dalam surga, sedangkan manusia yang mengingkari Allah akan dibakar di neraka.  Laksana Musa yang menanam padi, ketika panen tiba maka hanya bagian yang berguna saja, yakni beras yang disimpan, sementara bagian yang lain dibakarnya karena tidak berguna.

Manusia hidup di dunia tidak dibiarkan begitu saja oleh Allah SWT melainkan diberi bekal berupa akal yang dapat membedakan mana jalan yang lurus dan mana jalan yang sesat. Allah juga menurunkan para Nabi dan Rosul sebagai pembantunya untuk memberikan kabar gembira dan memberikan peringatan kepada manusia.

Ketika kita bisa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, ingatlah bahwa ketika kita bertakwa itu karena Allah yang memberikan kekuatan kepada kita agar kita tidak menyombongkan diri. Manusia bisa masuk ke surga karena semata-mata Rahmat dari Allah SWT bukan hanya karena ketakwaan kita saja. Sedangkan manusia yang tidak beriman dan bertakwa kemudian disiksa di neraka, bukan karena Allah kejam melainkan semata-mata karena keadilan Allah SWT.

Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dan bertakwa serta mendapatkan Rahmat dari Allah SWT sehingga kita bisa memasuki surgaNya kelak. Aamiin

Wallahu A’lam

Sumber : https://ajimuhamad.wordpress.com/2010/12/21/kisah-padi-dan-nabi-musa-as/

Selasa, 05 Januari 2016

DI BALIK PERITISTIWA, ADA RAHASIA ALLAH



Seringkali kita menganggap musibah adalah kesialan.
Tak jarang, kita menjadi tergoda untuk meragukan rencana-Nya.
Padahal banyak karunia terselubung yang

Dia percikkan dengan cara tak terduga
Peristiwa "buruk" yang pernah singgah dalam hidup kita bisa menjadi sesuatu yang sangat kita syukuri.
Dengan cara perih yang dipilihkan Allah, banyak manusia yang bisa bangkit menjadi manusia baru.
Menyikapi kehendak Allah secara positif maupun negatif adalah pilihan.
Memandang ujian sebagai azab cenderung membuat kita menyalahkn apapun & siapapun.
Sebaliknya, menyikapi ujian sebaga panggilan dari Allah, untuk kembali mendekat kepadaNya, akan mendaaatngkan efek yg luar biasa.
Benarlah apa yg difirmankanny dlm kitab yg terang :
"... boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mngetahui." (QS.2:216)
  

7 ZIKIR PEMBUKA PINTU REZEKI


1. Memperbanyak Membaca – La hawla Wala
Quwwata Illa billah – Barangsiapa yang
lambat datang Rezekinya hendaklah banyak
mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa
billah (HR. At- Tabrani)

2. Membaca – La Ilaha Illallahul Malikul
Haqqul Mubin -
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha
illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan
itu akan menjadi Keamanan dari Kefakiran dan
menjadi Penenteram dari rasa Takut dalam
Kubur (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami).

3. Membaca – Subhanallah wabihamdihi
Subhanallahil adziim . Dari setiap Kalimat itu
seorang MALAIKAT yang BERTASBIH kepada
ALLAH Ta’ala sampai hari Kiamat yang
Pahala Tasbihnya itu diberikan Untukmu.
(HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)

4. Membaca Surat Al-IKHLA S:
Barangsiapa membaca Surat AlIkhlas ketika
masuk rumah maka berkah bacaan
Menghilangkan Kefakiran dari penghuni rumah
dan tetangganya (HR. AtTabrani)

5. Membaca Surat Al-WAQIA’AH :
Barangsiapa membaca surat Al-Waqiaah
setiap malam…maka TIDAK akan diTimpa
Kesempitan Hidup” (HR. Al-Baihaqi dalam
Syu’ab Al-Iman)
6. Memperbanyak SELAWAT KEATAS NABI :
Dari Umar bin Khaththab dari Nabi
Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda
bersabda: Barangsiapa Berselawat kepadaku
satu kali Selawat maka ALLAH akan
membalas sepuluh kali Selawat dan
Mengangkatnya Sepuluh DARJAT.
(Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul
Mufrad, Ibnu Abu Syaibah…al-Bazzar….Ibnu
Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul)

7. Melazimkan BERISTIGHAFAR :
Barangsiapa melazimkan Beristighfar nescaya
ALLAH akan Mengeluarkan dia dari segala
Kesusahan dan Memberikan Rezki dari arah
yang tidak diDuga-Duga” (HR. Ahmad, Abu
Dawud dan Ibnu Majjah)

Ya ALLAH berikanlah kami Rezki yang Luas…
yang Halal lagi Baik tanpa Memberatkan
kami….Jika Rezki kami ada diLangit maka
Turunkanlah.
Jika ada diBumi maka
Keluarkanlah. Jika jauh maka Dekatkanlah.
Jika Dekat maka Mudahkan lah.
Jika sedikit maka Banyakanlah.
Jika banyak
maka BERKATI LAH agar kami dapat
menolong ANAK-ANAK YATIM – FAKIR
MISKIN – MEREKA YANG DALAM KESUSAHAN
& KEDHAIFAN.
YA ALLAH……Kabulkanlah doa kami…Aamiiin
YA ALLAH Ya Robbal ‘Alamin.
Semoga ALLAH Mengabulkan Do’a kita.
Semoga Bermanfaat. In shaa ALLAH.....

EMPAT JANJI ALLAH DALAM AL-QURAN



Apakah Kamu Tau Jamji Allah untuk Umatnya ?
  1. Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan (nikmat-Ku) untuk kalian. (QS. Ibrahim:7)
  2. Ingatlah kepadaku niscaya Aku ingat kepada kalian. (QS. Al-Baqarah:152).
  3. Berdoalah kepadaku pasti aku kabulkan untuk kalian. (QS. Ghafir:60).
  4. Tidaklah Allah mengazdab mereka, selama mereka memohon ampun (beristighfar kepada Allah). (QS. Al-Anfal:33).
Jagalah oleh kalian janji-janji Allah tersebut..
Oleh Ust. Fuad Hamzah Baraba’, Lc

Senin, 04 Januari 2016

HARTA MU HANYALAH BAYANG-BAYANG MU



Pernahkan anda merasa sudah bekerja siang malam tapi hasil yang didapat kurang.. ?
Atau Tiap bulan dapat gaji tapi ga pernah merasa cukup..?
Atau Yakin dengan Gaji besar tiba-tiba selalu ada saja pengeluaran yang tidak terduga..?
Apa yang salah, apa kita harus kerja, kerja dan kerja . . . .?

Jawabannya Cuma satu, HARTA MU BAGAIKAN BAYANGAN MU….!!

 Coba perhatikan bayangan kepala temen-temen semua, kadang dekat dengan kaki kita, kadang jauh sampai kita tidak bisa menjangkaunya,,,
Semakin menjauh dari cahaya, maka bayanganmu makin tak tersentuh, tapi jika kita mendekati cahaya bayangan mu malah mendekat sendiri,,,

Itulah kita yang selau mengejar Harta tapi lupa dengan cahaya,, semakin dikejar, semakin jauh,bagai berlomba yang tak ada ujung,
Kita Lupa dengan Cahaya ILAHI, kita lupa dengan NUR ALLAH, sehingga kita mengejar Harta, Lupa akan perintah-Nya.

Lantas apa itu Cahaya Allah ? Cahaya Allah yaitu dengan kita Beriman dan Bertakwa kepada Allah SWT
Manusia diminta untuk berusaha, berdoa dan bertawakkal niscaya ia akan mendapat dan memiliki rezeki yang telah disedaikan oleh Allah S.W.T. dimuka bumi ini.

Firman Allah s.w.t.yang bermsksud :
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan keperluannya.”
(Surah At-Talaq ayat 2-3)

Siapa saja dikalangan hamba-hamba Allah yang paling tinggi takwanya maka dia adalah orang yang paling mulia disisi Allah SWT Orang yang bertakwa adalah orang mukmin yang cukup berhati-hati didalam menjalani kehidupan didunia ini, amat takut kalau-kalau dia terjerumus didalam kehidupan yang mendatangkan kemurkaan Allah SWT.

Ayo kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Dekati Cahaya ILAHI, insya Allah Harta mu akan mengikuti,

Minggu, 03 Januari 2016

MENGAPA KITA SERING CAPEK DI DUNIA INI...?





Beginilah al-Qur’an bertutur, membuat sebuah panduan yang berharga untuk setiap muslim, bahwa apa yang kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya......

(1). URUSAN Berdzikir (Sholat), perintahnya adalah “Berlarilah!”
“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

(2). URUSAN Melakukan Kebaikan, perintahnya adalah “Berlombalah!”
“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)

(3). URUSAN Meraih Ampunan, perintahnya adalah “Bersegeralah!”
“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)

(4). URUSAN Menuju Allah, perintahnya adalah “Berlarilah dengan cepat!”
“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)

(5). TAPI... URUSAN Menjemput Rizki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “Berjalanlah!”
“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Semestinya kita memahami, kapan kita perlu BERLARI, atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan CUKUP BERJALAN saja.
Jangan-jangan, selama ini kita merasa lelah, karena MALAH berlari mengejar dunia yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN..
Ya Allah, bimbinglah kami…!
Wallaahu a'lam bish shawwab..

Sumber : Group WA  Sampaikan 1 Ayat

Sabtu, 02 Januari 2016

MASALAH


Orang konyol buat masalah...
Orang kerdil memperbesar masalah....
Orang biasa membicarakan masalah....
Orang besar mengatasi masalah.....
Orang bijak bersyukur dengan
masalah....
Orang kreatif melihat peluang dari
masalah....
Orang bertaqwa naik derajat karena
masalah....
Jadi, ga ada masalah dengan
"masalah"....
Masalahnya, bagaimana cara kita
menyikapi "masalah"....
Karena hakikatnya, hidup itu
rangkaian "masalah" demi "masalah".
So, Jadikanlah "MASALAH" sebagai "Masa
mengenal Allah".
Siaaappp...???
Baarakallahu fikum...boleh copas inspiring.      
                                

Jumat, 01 Januari 2016

DUA (2) AMALAN YANG KEUTAMAANNYA LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN SE-ISINYA

Siapa sih yang ga mau jadi kaya, bahkan banyak yang merilis 10 orang terkaya di dunia. Bagi umat islam ada 2 amalan yang jika kita amalkan itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Amalan apa aja itu ???

1. Sholat Fajar
”Dua rakaat fajar, lebih baik dari pada dunia seisinya.” (HR. Muslim 725, Nasai 1759, Turmudzi 416, dan yang lainnya).
 Sholat sunah ini lumayan berat dijalanain, tapi kalo dah terbiasa akan terasa nikmat. tapi janga lupa sholat subuhnya di masjid ya.

2. Melakukan Hubungan Suami-Istri.
Hadist dari sayyidah A’isyah , Rosulallloh Saw , Bersabda :
“ Barangsiapa memegang tangan istri sambil merayunya , maka Alloh Swt , akan menulis baginya 1 kebaikan dan melebur 1 kejelekan serta mengangkat 1 derajat , Apabila merangkul , maka Alloh Swt , akan menulis baginya 10 kebaikan melebur 10 kejelekan dan mengangkat 10 derajat , Apabila menciumnya , maka Alloh Swt , akan menulis baginya 20 kebaikan , melebur 20 kejelekan dan mengangkat 20 drajat , Apabila senggama dengannya , maka lebih baik daripada dunia dan isi-isinya “

Ayo yang belum nikah buruan nikah, jangan tunda-tunda amalan yang satu ini, luar biasakan keutamaannya.

RIZKI TIDAK AKAN TERTUKAR

Rizqi......
Mungkin kau tak tau dimana rizqimu berada
Tapi rizqimu tau dimana dirimu...
Dari lautan biru, bumi dan gunung...
Allah memerintahkannya menujumu...
Allah menjamin rizqimu sebelum kehadiranmu didunia...
Amatlah keliru bila bertawakal rizqi dimaknai dari hasil bekerja...
Karena bekerja adalah ibadah... sedang rizqi itu urusanNya...
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijaminNya
Adalah kekeliruan berganda...
Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji...
Yang mungkin esok akan ditinggal mati...
Mereka lupa bahwa hakekat rizqi bukan apa yang tertulis dalam angka...
Tapi aparoor4odwm yang telah dinikmatinya...
Rizqi tak selalu terletak pada pekerjaan kita...
Allah menaruh sekehendakNya...
Diulang bolak balik 7x shafa dan marwa...
Tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya...
Ikhtiar itu perbuatan...
Rizqi itu kejutan...
Dan jangan lupa...
Tiap hakekat rizqi akan ditanya...
"Darimana dan untuk apa"...
Karena rizki adalah "hak pakai"...
Halalnya dihisab...
Haramnya diadzab...
Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
Bila kau iri pada rizqinya, kau juga harus iri pada takdir matinya...
Karena Allah membagi rizqi, jodoh dan usia ummatnya...
Tanpa bisa tertukar satu dengan lainnya...
Jadi yakinlah semua ada dan terjadi atas kehendakNya...

SEPERTI ANAK PANAH,DIMUNDURKAN UNTUK MELESAT KE DEPAN


Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?

Pernahkah kamu melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran?
.
Pernahkan kamu melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri) mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil?
.
Kita seperti anak panah di tangan Allah..! Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan
Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dalam kantong-Nya. Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang.. Sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran
Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh. Semakin panjang rentang busur menarik ancang-ancang, makin cepat pula anak panah itu melesat
Jadi
Jika kau seperti dalam keadaan yang mundur, bersabarlah : Mungkin Allah tengah meletakkanmu di busur-Nya. Menarikmu jauh-jauh ke belakang, agar di saat kau dilepaskan, kau memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran. Dan jika kau melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan “Apinya telah padam” atau.. “Jangan-jangan dia ada dosa..”
.
Jadilah teman yang baik, yang mendampingi di saat temanmu sedang “dimundurkan” karena dengan demikian kau ikut menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai
Kamu, aku, dia, mereka, kita… adalah anak-anak panah ditangan Allah..! Hidup untuk mencapai suatu sasaran yang sudah ditetapkan
Tetaplah semangat, tetaplah bersabar, tetaplah tekun dalam kebenaran, dan senantiasa ISTIQOMAH dan tetaplah berdoa memohon kepada Allah, niscaya Allah akan memberi lebih dari yg kita mohon .
.